Our story so far.

“Selamat, Anda diterima sebagai calon mahasiswa baru Universitas Indonesia”. Kalimat ini menandakan awal dari perjuangan kita di kampus perjuangan, Universitas Indonesia. Rasa haru, bangga, dan bahagia tentunya menjadi perasaan yang mendominasi pikiran kita saat melihat kalimat itu. Terlebih lagi, kita, tergabung dalam sebuah fakultas yang merupakan pencetus lahirnya ilmu komputer di Indonesia. Kakak-kakak adkesma CSUI mempersatukan kita untuk pertama kalinya dalam sebuah grup Line. Setelah memastikan semua awak kapal telah bergabung dalam bahtera CSUI 2018, kitapun bersiap menuju pertemuan perdana kita secara langsung. Tatap muka. Bukan melalui layar.

INTEGER 2018. Di sanalah kita bertemu secara langsung. Bertempat di Pondok Laras, kita menyantap makan siang bersama sekaligus bermain bersama untuk pertama kalinya. Tawa, canda, dan cerita pertama berkumpul di momen itu. Momen pertama dan sekaligus yang akan selalu dikenang. Awal dari perjalanan panjang kita.

Perjalanan dilanjutkan dengan KAMABA, yang diantaranya ada paduan suara, puncak OKK, dan PSAF. PSAF menjadi awal kita berjumpa lagi setelah sekian lama tak berjumpa. Pertama kali kita menginjakan kaki sebagai mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Pertama kali kita berjumpa dengan dekan, dosen, staf, dan kakak tingkat yang sudah lebih dulu menapakkan kaki di rumah baru kita, Fasilkom. Kita masih ingat dengan begitu baiknya, kita disambut dengan begitu ramahnya, dan akhirnya saat koordinator angkatan terpilih, ada pesan yang diberikan kepada kita:

“Selamat datang di kampus perjuangan. Setapak baru menuju mimpi. Babak baru dalam perjalanan. Ombak baru yang mungkin lebih riak.

Selamat datang di rumah baru. Bersama wajah-wajah baru, yang akan menyadarkan dan menemani, yang akan belajar dan menyadarkan.

Perjalanan ini mungkin tidak akan mudah. Tapi, seperti yang mereka bilang: “Pelaut ulung tidak dibentuk dari laut yang tenang.”

Maka, kejarlah bintang yang kau pilih. Bersama dengan bahtera yang mengiringi. Kejarlah harap yang kau impi. Bersama kawan yang akan menemani.

Jangan biarkan keluh dan peluh menghalangi. Karena langit masih sama luasnya untuk mendengar doamu, dan tanah masih sama kokohnya untuk menopang sujudmu.

Tegakkan pundakmu,

Lebarkan sayapmu,

Belajarlah sepuasmu,

Karena masih banyak samudra untuk kau arungi. Bersama angin membawamu menuju mimpi.

Berlayarlah,

Berlayar menuju asa."

Pesan ini mengawali PMB kita, mengawali perkenalan kita dengan PMB beserta semua tugas-tugasnya. Tugas esai, tugas CV, tugas mengenal angkatan, elemen, dan mahasiswa kita lalui bersama ditengah deruan tugas perkuliahan. Ingatkah kawan akan keseruan dan kekompakan kita saat semangat berkenalan satu sama lain maupun saat berkenalan dengan elemen Fasilkom?

Sabtu Pelangi 1 menjadi sarana kita berkumpul bersama kembali dalam sebuah acara. Kita bermain bersama bahkan sampai ada yang terluka, namun luka menjadi tidak berarti jika dibandingkan dengan keseruan dan esensi yang kita dapatkan. Kita juga membuat tumpeng dan mendengarkan cerita dari kakak-kakak tingkat. Dan saat itu pula… angkatan kita memiliki sebuah nama. Sebuah nama berarti yang diberikan oleh kakak kepada kita. Quanta.

Newbie Cup. Setelah melalui berbagai macam kesibukan masing-masing, kitapun unjuk bakat melalui kegiatan newbie cup. Baik di bidang olahraga, seni, atau akademis. Bahkan tim angkatan kita juga sampai bisa diadu dengan tim kakak tingkat kita. Sampai saat tulisan ini dibuat, kita telah melalui dua tugas pemrograman dan UTS. Dan sampai saat tulisan ini dibuat, kita telah kehilangan nama angkatan kita karena kurangnya partisipasi kita dalam acara PMB atau kurangnya semangat dalam mengerjakan tugas MM. Semoga ke depannya, kita dapat lebih kompak dan bersemangat lagi